Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, memimpin apel untuk mengevaluasi kesiapan personel dan sarana pendukung. Tujuan operasi ini adalah memastikan optimalitas pelaksanaan dan kesuksesan sesuai sasaran yang ditetapkan.
"Apel gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggota dan sarana pendukung lainnya saat Ops Keselamatan Pallawa 2024 digelar," ujarnya.
Operasi keselamatan ini berlangsung mulai 4 hingga 17 Maret 2024 dengan penekanan pada beberapa sasaran pelanggaran. Meskipun demikian, kegiatan ini tetap mengutamakan pendekatan preemtif (40%), preventif (40%), dan penegakan hukum (20%) melalui pengamatan ETLE dan tindakan teguran.
Brigjen Pol Patoppoi menegaskan bahwa fungsi lalu lintas akan menjadi prioritas selama operasi. Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, sebagai Kepala Operasi Polda, menyoroti tujuan operasi keselamatan ini yakni meningkatkan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Kecelakaan lalu lintas ini adalah muara dari sejumlah permasalahan lalu lintas dan melalui beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan pada saat pelaksanaan operasi keselamatan kita targetkan dapat turun," kata Dirlantas Polda Sulsel itu.
Kegiatan preemtif akan meningkatkan imbauan edukatif dan persuasif melalui berbagai media, termasuk media sosial. Kombes Pol I Made Agus Prasatya juga menekankan peningkatan kegiatan preventif dengan patroli dan penjagaan pada titik-titik rawan kecelakaan serta pelanggaran berlalu lintas.
"Untuk tindakan refresif karena seluruh polres yang ada di kabupaten/kota di Sulsel ini sudah dapat menerapkan ETLE, jadi untuk pelaksanaannya tidak ada masalah," ucapnya.
Dirlantas Polda Sulsel memastikan bahwa tindakan refresif tidak akan menghadapi kendala karena semua polres di kabupaten/kota di Sulsel sudah menerapkan ETLE.
Masyarakat diimbau untuk patuh dalam berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Di wilayah hukum Polda Sulsel selama 3 tahun terakhir ini, setiap harinya rata-rata terdapat korban meninggal dunia tiga orang," katanya.
Dirlantas Polda Sulsel mencatat bahwa wilayah hukum mereka selama tiga tahun terakhir mengalami rata-rata tiga korban meninggal dunia setiap harinya. Operasi Keselamatan Pallawa 2024 menjadi langkah strategis untuk mengatasi permasalahan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas