"Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran dan cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik. Bedanya Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin" (Ki Hajar Dewantara).