Blogger cenderung one man show. Mereka berkarya seperti aktor monolog. Apalagi untuk blog baru, sepi pengunjung dan content masih sedikit. Di jogja, saya berkenalan dengan salah seorang blogger top. Penghasilannya tinggi, dan ngakunya, dia hanya bisa melakukan scanning pada ratusan lembar skema PCB elektronik. Semua di-upload. Tujuannya, biar semua orang punya seperti apa yang dia punya. Dia jalani itu selama kurang lebih 4 tahun, dan setelah lahir putra kedua, ia mereguk untung dari
google adsense. sampai sekarang, dia dihidupi oleh google adsense.
Dia bukan seorang blogger canggih. Blog nya biasa saja. Polos, tidak terlalu banyak pernik. Cuma judul, dan gambar hasil scan skema PCB nya. Buat para blogger, sepertinya kita harus belajar banyak dari blogger yang satu ini. Bukan soal duit bulanannya, tapi lebih pada semangat dan kesabarannya dalam mencintai sesuatu: blog.
Seperti halnya kompasiana. Web yang satu ini luar biasa. Pengunjungnya average 2juta per bulan dan ratingnya pun 6 (PR 6). Namun ada satu yang musti dicatat, blog ini bukan blog pribadi, bukan pula bikinan satu orang atau gagasan satu orang. Entah mengapa saya kurang setuju jika ada yang bilang blog kompasiana ini sebagai karya "saya". Emang siapa kamu? Apa artinya kamu tanpa orang-orang disekitarmu? Kalau murni one man show, mustinya pakai nama SAYAIANA. Nama besar kompas, webmaster dibaliknya, plus para kompasianer adalah pilar utama kompasiana. Bukan hanya "SAYA".
Dunia online adalah dunia komunal. Semakin orang rela habis untuk kepentingan bersama, mampu memberi kebebasan dan kemerdekaan online, disitulah letak sukses sebuah web. Facebook, contohnya. Terlalu berat untuk mengusung kata SAYA untuk blog sebesar ini. -
Andre bloggerhelper
KEMBALI KE ARTIKEL