Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

4 Permaafan Saya yang Beraroma Soto

17 Agustus 2012   20:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:36 260 0
Ada yang berbeda hari ini, itu tampak ketika saya membolak-balik kalender. Ada beberapa perasaan gundah gulana sebelum tidur( Mungkinkah saya sedang datang bulan?? ) Oh, tidak Saya merasa sangat berpikiran "anarkis :Baca Menganiaya" terhadap beberapa orang yang selama ini saya kenal. Perasaan yang berisi kebencian yang membuat dosa, karena diantara mereka, tak sekalipun menyakiti diri saya, baik secara fisik tindakan maupun perkataan. Sungguh tidak adil bagi mereka dan berdosa bagi saya jika tanpa alasan jelas membenci mereka. Jujur saja , selama ini berteman dengan siapapun saya tidak terlintas untuk membenci mereka satupun. Bahkan jika satu diantara kalian memproklamirkan jadi musuh pun, saya tidak akan membenci. Semua masih tetap sama, saya tetap akan menyapa, bercanda, bercis-cus gak penting karena saya tak membenci dan menganggap kalian sebagai musuh. Tapi ada hal yang aneh dibeberapa orang ini, mereka sama sekali tidak mengenal saya tapi kebencian membuat saya tidak membiarkan mereka ngomong sedikitpun, bahkan disaat mereka ngomong baik dan benar. Melihat wajah pun terasa jenuh, segera berpaling muka selain melihat mereka. Karena saya tahu jika terus menatap sorot mata dan mendengar omongan mereka, hanya menambah dosa. Itu kemarin, saat ini saya putuskan tidak membenci mereka. Apapun yang mereka perbuat, katakan, feedback, de-el-el, saya akan bersifat apa adanya. Siapa mereka?

  1. Bapak Abu Rizal Bakrie Saya warga sidoarjo. Sejak mengenal anda di stasiun televisi Metr* TV, saya mulai gelagapan dengan janji ganti rugi lumpur lapindo yang sampai saat ini belum beres. Semua tindakan anda sebenarnya benar, cuma agak lebay. Terlalu berambisi jadi presiden hingga lumpur permasalahan yang
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun