Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Politik Dinasti: Upaya Melanggengkan Feodalisme di Era Demokrasi

19 Oktober 2013   12:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:19 571 0
Reformasiyang gegap gempita, riuh rendah dan karut marut telah merubah negara kita dari otokrasi militeristis menjadi negara demokrasi. Lima belas tahun peristiwa tersebut telah berlalu dan demokrasi telah berakar serta pohonnya mulai membesar dari sekedar tunas menjadi pohon muda yang mulai berkembang dan berbuah. Buah-buah mulai muncul di dahan-dahannya. Beberapa buah tampak sehat mengkilat dan ranum tetapi sebagian besar lainnya tampak sakit, kusam, kerdil dan berulat.

Itulah gambaran dari sistim demokrasi serta hasil-hasil yang dilahirkannya pasca reformasi. Sistem demokrasi yang diterapkan di negeri ini masih merupakan demokrasi yang sedang berkembang yang masih berkualifikasi kelas dua apabila dibandingkan dengan demokrasi yang sudah mantap seperti di Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Jepang, dsb. Demokrasi yang kita terapkan sedang berjuang menghadapi penyusupan dari nilai-nilai sistem otokrasi baik berupa teokrasi, militerisme maupun yang terutama adalah feodalisme.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun