Pameran robotika yang diselenggarakan oleh SARI (
Sekolah Robot Indonesia) yang berlangsung di Pluit Village hari ini, menampilkan sejumlah robot-robot canggih buatan anak bangsa.
Robot ini diklaim akan berguna untuk membantu keseharian manusia. Ada beberapa robot di antaranya robot anti huru-hara, robot pemadam kebakaran, dan robot pelayan yang dipamerkan dalam acara tersebut. Yohanes menjelaskan robot anti huru-hara memiliki konsep yaitu dapat dikontrol dari jarak jauh atau dapat bekerja secara otomatis. “Robot ini akan berjalan baik itu melalui instruksi melalui bluetooth atau secara otomatis, mencari di mana letak kerusuhan itu, Kemudian dia akan melempar gas air mata dan hal lain yang merupakan aksi penanganan huru hara,” ucap Yohanes kepada
Okezone, Senin (9/6/2014). Robot anti huru hara yang mirip dengan talon, kendaraan robotik kecil untuk perang milik Amerika, diotaki dengan micro prosesor buatan asli SARI
Sekolah Robot Indonesia sendiri. “Namanya Viper versi kedua yang dikeluarkan pada 2010, kendalinya menggunakan radio frekuensi 2,4 GHz,” lanjut Yohanes yang merupakan CEO dan Founder dari SARI. Yohanes mengatakan SARI
Sekolah Robot Indonesia sendiri memiliki saat ini jumlah murid lebih dari
3000 orang, sudah tersebar di hampir seluruh sekolah swasta maupun negeri dan unggulan maupun non unggulan. Tidak hanya itu
sekolah robot ini pun memiliki sebuah program sosial kemasyarakatan yang bernama Roadshow to School, ditujukan untuk mengedukasi anak-anak yang kurang mampu untuk belajar tentang robot
KEMBALI KE ARTIKEL