Detik yang tak pernah mengerti akan sebuah rasa, ia cenderung egois tanpa memikirkan dunia sekitar. Berputar tanpa tujuan layaknya orang bingung. Dia tak pernah tahu akan makna kehidupan. Akibatnya ia bagaikan burung terbang yang tak tau arah kemana harus bertengger.
Bagai kompas navigasi. Kumpulan cerita PLAR mencakup arah itu. Utara, selatan, barat dan timur, masing-masing akan diwakili menjadi Peace, love and respect. Pada bagian pertama, PLAR hadir dengan arah Peace yang menghadirkan rangkuman kisah disekeliling manusia. Hadir layaknya belaian angin lembut, keramahan tanah yang selalu tersenyum menyambut umat, kejernihan air yang selalu memberi kehidupan, bahkan seperti api yang siap memberi kehangatan.
Kisah tak pernah terlupakan, bahkan kisah-kisah itu selalu mengiringi kita kemanapun kita melangkah. Menghapus kisah, layaknya menghapus takdir tuhan. Manusia lahir, daun di lauful mahfud pun tubuh satu. Takdir bagaikan bersemayam di sebuah pohon besar di surga, lauful mafud sebagai bukti bahwa manusia memiliki takdir. Takdir lah yang membuat manusia menjadi lebih bermakna di mata kehidupan.
Nikmati kisah ini, rasakan, cerna bahkan maknai, kelak kisahmu akan menuntunmu dalam kesuksesan. Bahkan, kisahmu lah yang menjadi saksi bahwa kau pernah berjuang hidup bersama takdirmu di muka bumi ini, hingga raga tak sanggup menopang jiwamu. Dan kau kembali pada keabadian.
Kumpulan cerita Peace. Mengulas tentang cobaan-cobaan hidup yang bagi sebagian orang menganggap menyebalkan, di dalam kisah ini cobaan-cobaan itu bagai anugerah, yang memberi solusi disetiap permasalahan hidup hingga akhirnya setiap orang bisa mensyukuri setiap cobaan yang mereka jalani. Sebab, bagaimanapun juga cobaan adalah salah satu cara tuhan untuk membuat manusia menjadi lebih baik
mau order silahkan hub: 085760669075