Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menguak Esensi Ketuhanan: Perjalanan Spiritual Melalui Brahma Vidya

20 Maret 2024   19:55 Diperbarui: 20 Maret 2024   20:10 108 0
Manusia bukan hanya makhluk sosial, namun juga makhluk beragama. Buktinya, masyarakat masih percaya bahwa ada kekuatan maha kuasa yang menguasai kehidupan mereka dan alam semesta. Nilai-nilai agama yang ada pada diri manusia termasuk dalam kepercayaan kepada Tuhan dan diamalkan melalui agama. Enam agama yang dianut secara luas di Indonesia antara lain Islam, Hindu, Protestan, Katolik, Budha, dan Konghucu. Agama merupakan salah satu jalan yang ditempuh manusia untuk mencapai Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa). Dalam agama, orang belajar tentang nilai-nilai Tuhan. Ajaran Hindu tidak berpendapat bahwa Tuhan itu berbeda antara yang disembah oleh penganut agama yang satu dengan penganut agama yang lain. Konsep dasar Tuhan dalam agama Hindu adalah Tuhan itu esa dan disembah dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan etika. Sastra Veda dalam Upanisad IV.2.1. menyebutkan bahwa "Ekam Ewa Adwityam Brahman (Tuhan itu hanya satu, tidak ada duanya)". Sementara dalam Narayana Upanisad ditegaskan bahwa "Eko Narayana Nadwityo Astikacit (Hanya satu Tuhan, sama sekali tidak ada duanya)". Dengan menciptakan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa yang bersifat Acintya (tak terpikirkan), manusia yang bersifat Avidya (tidak sempurna) memuja Tuhan dalam berbagai wujud, nama, istilah, bahkan penafsiran yang berbeda-beda. Ini seperti yang terdapat di dalam kitab suci Weda, yang berbunyi "Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti (Hanya satu Tuhan, namun orang bijaksana menyebut-Nya dengan banyak nama)". Terdapat salah satu agama Hindu tertua di dunia yang berkembang di wilayah India kuno dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan dan budaya masyarakat India selama ribuan tahun. Ini tidak memiliki pendiri tunggal dan terdiri dari beragam tradisi, keyakinan, dan praktik yang telah berkembang sepanjang sejarah dan wilayah yang luas, yakni Hinduisme. Hinduisme mengakui keberadaan banyak dewa dan dewi, yang masing-masing mewakili aspek-aspek berbeda dari asal mula yang tak terbatas, Brahman. Namun, ada juga kepercayaan akan keberadaan satu Tuhan yang universal yang mendasari dan menyatu dengan semua bentuk dewa dan dewi tersebut. Praktik-praktik keagamaan Hindu mencakup berbagai ritual, upacara, dan perayaan, termasuk pemujaan di kuil, meditasi, yoga, dan berbagai jenis puja (penghormatan). Pemujaan dapat dilakukan secara pribadi di rumah atau di kuil bersama-sama dengan masyarakat. Hinduisme merupakan agama yang kaya akan filosofi, ritual, dan spiritualitas yang mendalam. Meskipun memiliki keragaman yang besar, nilai-nilai seperti toleransi, penghormatan terhadap kehidupan, dan pencarian akan kebenaran spiritual menjadi inti dari ajarannya. Salah satu konsep utama dalam agama Hindu yang terdapat pada kitab Weda adalah Brahma Widya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun