Ini adalah film Indonesia kedua yang (mau) saya tonton dalam beberapa tahun belakangan ini setelah The Raid. Saya tidak bermaksud menjelek-jelekan film buatan dalam negeri sendiri, tapi jika saya diminta untuk memilih antara film horror ecek-ecek dan film anak muda galau, tanpa saya inginkan, memilih film buatan negeri sendiri menjadi sebuah perbuatan yang tabu. Untunglah beberapa waktu belakangan ini kualitas film buatan anak negeri semakin membaik dari waktu ke waktu.