Dia dipecat, dia digugat sebagai calon Presiden yang pernahmelanggar Hak Azasi Manusia (HAM). Suara-suara itu, beberapa waktu lalu, hanya milik aktivis dan Komnas HAM. Namun kini suara itu terdengar dari mulut para jenderal. Mereka adalah Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dan Mayjend (Purn) Syamsu Djalal, ketiganya mengungkap pendapatnya tentang pemberhentian 'dia' yang kini maju sebagai calon presiden Republik Indonesia.