Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (
BKM-PII) sebagai organisasi profesi keinsinyuran, bertugas dan bertanggungjawab menciptakan, membina, dan mengembangkan keunggulan-keunggulan keprofesian, serta berkontribusi dalam penyiapan manpower yang berkemampuan dan ahli di bidang rekayasa atau engineering. Disamping itu
BKM-PII juga berkewajiban menyediakan pelatihan-pelatihan untuk pemenuhan kebutuhan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB), atau Continuous Professional Development (CPD) bagi pemegang Sertifikasi Insinyur Profesional, sebagai persyaratan perpanjangan masa berlakunya sertifikat insinyur profesional tersebut untuk lima tahun berikutnya. Dalam memenuhi kebutuhan dan tanggung jawab tersebut diatas, salah satu program kerja
BKM-PII yang selalu dilaksanakan secara berkala adalah pelatihan profesional profesi keinsinyuran yang spesifik di bidang teknik mesin. Untuk tahun 2015 ini program pelatihan profesional pertama telah dilaksanakan pada 24-27 Februari 2015, dengan judul pelatihan: Engineering Execution: Pipeline Transportation System for Liquid Hydrocarbons and Other Liquids (ASME B31.4), Gas Transmission and Distribution Piping Systems (ASME B31.8) di Hotel Bidakara, Jakarta, yang diikuti sebanyak 22 peserta yang berasal dari perusahaan kontraktor dan konsultan engineering nasional. Bertindak sebagai Instruktur pada penyelenggaraan pelatihan ini Ir. Hilman Ahmad MME, DCE. Perusahaan dan peserta yang hadir mengikuti kegiatan pelatihan ini yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Arnan Pratama Consultants, PT Inti Karya Persada Tehnik, PT Petrosea, Tbk, PT Energi Trada Nusantara, PT AT Solusi, PT PLN (Persero) PUSENLIS, PT PHE ONWJ, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Alam Bersemi Sentosa, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Encona Inti Industri. Dalam pelaksanaan pelatihan ini, metode dan materi pelatihan ini dititik beratkan kepada pemahaman terhadap disain, operasional dan maintenance dari Pipeline Transportasion System untuk oil & gas sesuai standard ASME B31.4 dan B31.8, API, dan NACE. Disamping itu pelatihan lebih banyak membahas studi kasus yang secara khusus pemecahan masalah yang dialami setiap peserta dibidang pipeline offshore dan onshore, sehingga setiap peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendasar tentang penanganan masalah jalur perpipaan, sehingga begitu mereka kembali ke aktifitas masing masing dapat langsung diaplikasikan. (redaksi media
BKM-PII).
KEMBALI KE ARTIKEL