Pencoblosan melalui Pos seharusnya lebih di sosialisasikan pada seluruh BMI karena mekanisme ini lebih efektif dan efisien. Tidak perlu sewa gedung yang butuh biaya tinggi dengan batasan waktu. Dan engurangi tingkat kericuhan di lokasi pada hari H Pemilu.
Penulis juga merasakan kenyamanan nyoblos melalui pos. Pikiran lebih tenang dan fokus karena dilakukan di ruang/kamar sendiri sehingga yang dipilih benar2 siapa yang sudah diketahui rekam jejak secara personal. Dijaman digital serba cangih seperti sekarang tidak susah untuk mencari info siapa sosok yang akan mewakili kita di gedung dewan atau yang akan jadi pemimpin Bangsa Indonesia.
So, bagaimana keseruan teman teman BMI yang menggunakan hak pilihnya pada hari Minggu 14 April 2019 di area gedung Queen Elizabeth Stadion salah satu dari 3 distric lokasi TPS yang ada di Hong Kong? Saya sudah meliputnya untuk kamu..iyaahh..kamuu yang berharap jagoanmu menang telak di Hong Kong hehe
Pukul 10 kami, saya dan kedua teman sudah bertemu di MTR exit A3 Wanchai, dari situ sudah ada volunter pemilu dari BMI yang menjadi penunjuk jalan. Tuh..mereka dengan senang hati menunaikan tugasnya. Sepanjang jalan banyak volunter menyapa dengan salam semangat yang mereka sampaikan pada teman2 yang menuju stadion. Semangat memilih untuk pasangan capres yang didukung.