Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kopi Pagi Sambil Berpantun

5 Juli 2013   08:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:59 197 0
dalam segelas kopi nikmat kopi dan gula tidak berkhianat segelas air bening yang menjadi pekat tetap bergabung tanpa debat dalam kotak hitam berlayar datar semua orang sibuk berkelakar pun diselingi iklan sebentar para penonton sibuk berkomentar Bendera kita Merah Putih lho bukan merah, kuning ataupun ijo kalau sekarang semua orang ikut demo siapa yang belajar dan bekerja la yao? Aku memang bukan binatang jalang dari kelompok orang kejar tayang hanya jualan di toko orang habis, pengen jadi caleg duitnya kurang! kopi hitam sudah hampir habis sampai sekarang rasanya manis mungkin jika gula menjadi mahal kopi hitam berasa sambal ...dua tiga Jarjit berpuisi usai sudah sampai disini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun