Perkembangan astronomi di Indonesia sejatinya sudah dimulai sejak tahun 1950-an, tepatnya sekitar tahun 1951. Saat dimulainya pembangunan Observatorium oleh Pak Bosscha dan beberapa teknokrat Belanda. Tujuan awal pembangunan Observatorium ini adalah untuk mengisi kekosongan dalam kegiatan pengamatan langit, terutama untuk langit-langit di belahan Bumi bagian Selatan. Jadi, astronomi di Indonesia bukan hanya sebatas dalam pengamatan awal Ramadhan ataupun Idul Fitri, tapi lebih jauh daripada itu. Meskipun, pengamatan hijriyah juga akan terus dilakukan.
KEMBALI KE ARTIKEL