" Sambilan puluah, sambilan limo, saratuih. Aden dapek saratuih, ang bara ? (sembilan puluh, sembilan lima, seratus. Aku dapat seratus, kamu dapat berapa ?), teriak seorang anak laki-laki suatu siang sambil merapikan beberapa lembar uang lima ribuan di tangan kirinya.
KEMBALI KE ARTIKEL