Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Namanya Rindu

31 Juli 2012   17:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:23 94 0
tolong, ajari aku lagi tentang rindu.
tentang bisik halus di hati nan merdu.
mengukir setia dalam bungkam kata.
merayu diri tuk tetap berdiri hingga menutup mata.
...

RINDU..???
Cuihh....

lebih dari separuh diriku hampir binasa karenanya.

setiap hari kumamah tak pernah putus.
kau racun, kau candu.
tapi sialnya, aku rela mati karena itu.

...

sial, diam-mu mengebiriku.
tlah lama kusumpah rindu.
tapi rindu tetaplah rindu.
aku patuh meski dibuat dungu.
...
apa guna serapah hingga berbusa.
sedangkan rindu tetap diam tanpa rasa.
itu sial namanya bukan?.
aku hanya lelaki biasa tak berlabel pemuja tuhan
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
# teruntuk diamnya N.I

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun