El Nio adalah fenomena iklim yang ditandai oleh pemanasan abnormal di Samudera Pasifik, membawa dampak luas pada cuaca global. Salah satu sektor yang paling terpukul oleh perubahan ini adalah pertanian, khususnya tanaman jagung. Kekeringan berkepanjangan dan suhu ekstrem yang sering menyertai El Nio dapat mengganggu pertumbuhan jagung, mengurangi hasil panen, dan bahkan menyebabkan gagal panen. Selama periode El Nio, banyak wilayah mengalami penurunan curah hujan yang signifikan, sementara tanaman jagung membutuhkan air dalam jumlah yang cukup selama fase pertumbuhannya. Perubahan cuaca yang tidak terduga akibat El Nio membuat petani sulit merencanakan pola tanam yang tepat, sehingga ketidakpastian mengenai waktu tanam optimal dapat menyebabkan penundaan atau penanaman pada saat yang tidak ideal, yang pada akhirnya berdampak negatif pada produktivitas tanaman jagung.
KEMBALI KE ARTIKEL
