Teori evolusi, yang pertama kali diperkenalkan oleh Charles Darwin pada abad ke-19, telah menjadi salah satu konsep paling berpengaruh dalam ilmu biologi. Teori ini mengklaim bahwa semua makhluk hidup berkembang melalui proses seleksi alam selama jutaan tahun. Namun, meskipun telah menjadi landasan dalam banyak bidang ilmiah, teori evolusi terus menghadapi tantangan dan kritik, baik dari kalangan ilmiah maupun religius.
Dalam beberapa dekade terakhir, muncul berbagai temuan baru dalam genetika, paleontologi, dan bidang terkait yang memicu perdebatan mengenai validitas teori evolusi. Para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu mengajukan bukti-bukti yang kadang-kadang tampak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar teori Darwin.Â