Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat banyak permasalahan yang terjadi di Indonesiulai dari permasalahan yang mikro hingga permasalahan yang makro. Permasalahan yang terjadi muncul di berbagai bidang misalnya di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, dan bidang-bidang lainnya. Masalah yang timbul tidak bisa dibiarkan begitu saja, namun perlu adanya solusi yang solutif sehingga masalah yang muncul tidak merembet ke bidang lainnya. Masalah yang timbul harus segera diatasi agar tidak masyarakat hidup secara aman dan kondusif. Dari sinilah peran lembaga litbang sangat dibutuhkan. Lembaga litbang sebagai lembaga penelitian dan pengembangan di bidang-bidang kehidupan sangat dibutuhkan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan. Peran lembaga litbang yang dimaksud adalah lembaga litbang sebagai institusi yang mengumpulkan data di lapangan terkait permasalahan yang terjadi.
Sebagai contoh adalah masalah kemiskinan, maka lembaga litbang akan melakukan penelitian terkait permasalahan yang terjadi dan mengkaji dengan menggunakan analisis ilmiah sebagaimana sistematika dari penelitian. Para peneliti yang terdapat di dalam lembaga litbang akan turun langsung ke lapangan dan mencari data yang dibutuhkan sehingga peneliti mengetahui kondisi sesungguhnya di lapangan.
Dalam melakukan penelitian, tentu saja hal pertaa yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan mengumpulkan data. Data yang ada di lapangan dikumpulkan menggunakan berbagai macam teknik pengumpulan data penelitian misalnya dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, studi literatur, FGD, eksperimen, dan sebagainya. Setelah data yang diumpulkan dirasa sudah cukup dan memenuhi kebutuhan maka selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti adalah melakukan reduksi data. Reduksi data merupakan tahapan di mana peneliti membuang data-data yang dirasa tidak perlu sehingga data yang didapatkan akan lebih mudah dipahami dan efisien sesuai dengan topic permasalahan penelitian yang dikaji. Setelah data direduksi, peneliti akan melakukan penyajian data tersebut. Data yang telah diperoleh dan dipilah akan dianalisa dan disajikan dalam beberapa bentuk model seperti narasi, tabel, diagram, grafik, dan sebagainya sehingga data yang diperoleh akan lebih mudah untuk diinterpretasikan. Dan setelah data disajikan maka tahapan terakhir yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini dimaksudkan untuk meringkas intisari permasalahan yang dikaji sehingga akan diperoleh titik terang dari permasalahan.
Dengan sistematika penelitian yang dilakukan maka akan diperoleh kedalaman informasi terkait permasalahan yang terjadi. Tidak hanya tentang sebab dan akibat, melainkan proses pun juga dapat dilihat secara historis. Akar dari permasalahan dapat dicarai melalui penelitian sehingga dalam menyusun kebijakan, pemerintah harusnya memperhatikan aspek ini, apakah kebijakan itu sesuai dengan kondisi masyarakat atau kebijakan itu diterbitkan hanya sebatas menggugurkan kewajiban sebagai pemegang kekuasaan.