Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Teknologi ini mendorong transisi dari metode pembelajaran tradisional menuju pendekatan yang lebih interaktif, kreatif, dan fleksibel, terutama dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memberikan ruang bagi para pendidik untuk mengembangkan strategi pengajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kolaborasi. Dalam konteks ini, aplikasi seperti Canva menjadi pilihan yang sangat relevan sebagai media pembelajaran modern. Canva, melalui program Canva for Education, menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pendidik menciptakan materi ajar visual yang menarik, seperti presentasi, infografis, video edukatif, dan materi interaktif lainnya. Bagi pendidik, penggunaan Canva for Education membantu membuat konten yang mudah dipahami siswa, sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran berbasis proyek dan partisipasi aktif. Canva juga mendukung kebutuhan pembelajaran kolaboratif melalui fitur-fitur yang memungkinkan siswa bekerja sama dalam pembuatan proyek kelompok secara real-time. Dengan demikian, aplikasi ini tidak hanya menjadi alat desain, tetapi juga sarana untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan produktif. Salah satu keunggulan Canva for Education adalah ketersediaan beragam template yang dapat digunakan secara gratis, sehingga memudahkan pendidik dalam membuat bahan ajar yang menarik tanpa perlu keahlian desain. Fitur ini juga memungkinkan guru menyesuaikan materi sesuai kebutuhan dan preferensi siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih personal dan dinamis. Canva memiliki tampilan visual yang menarik yang mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar, terutama bagi mereka yang memiliki gaya belajar visual. Selain itu, Canva dapat digunakan untuk membuat kuis, rangkuman visual, dan materi pembelajaran yang bervariasi, sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup dan tidak monoton. Canva for Education juga berperan penting dalam mendukung implementasi pembelajaran berbasis proyek. Pendekatan ini mengajak siswa untuk mengerjakan proyek nyata, seperti membuat presentasi, poster, atau infografis, yang memerlukan kerja sama, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah. Melalui penggunaan Canva, siswa dapat belajar bekerja sama dalam kelompok dan menghasilkan karya yang kemudian dapat mereka presentasikan di depan kelas, yang memperkuat kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Pembelajaran berbasis proyek ini juga mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif dan inovatif, sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21.
KEMBALI KE ARTIKEL