Ide untuk menulis tulisan ini muncul karena teringat gelaran Piala AFF dua tahun kemarin. Kalian tahukan dulu gencar sekali pemberitaan tentang timnas, terutama lewat infotainment setajam sembilu dan juga diadakannya kunjungan ke rumahnya tokoh partai politik yang ingin menunjukkan keberhasilan timnas karena dukungannya yang sampai membuat semuanya melayang ke awang-awang, membuat seolah olah kita sudah juara, lupa kalau kaki baru sampai di belakang garis finish belum menginjak apalagi melewatinya, dan akhirnya kita tahu hasilnya, gubrak, aduh sakit, kecewa, sumpah serapah keluar semua.
Jadi sekedar mengingatkan semoga untuk timnas kali ini dukungan, pemberitaan jangan terlalu berlebihan, tunda dulu pestanya sebelum kita finish di urutan paling depan.
KEMBALI KE ARTIKEL