Evolusi perkembangan infrastruktur IT secara umum terbagi ke dalam 5 era, yaitu:
1. Era Mainframe atau Mini Computer (1959 – sekarang)
Diperkenalkannya mesin IBM 1401 dan 7090 pada tahun 1959 menandai dimulainya penggunaan komputer mainframe secara komersial. Pada tahun 1965, komputer muncul dengan diperkenalkannya IBM seri 360 yang merupakan komputer pertama yang memiliki fitur seperti multitasking dan virtual memory yang lebih canggih.
Setelah itu, pada tahun 1965 Komputer Mini (Mini computer) diperkenalkan secara luas yang diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Komputer mini ini menawarkan harga yang jauh lebih rendah daripada mainframe IBM. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, komputer mini telah berkembang menjadi komputer kelas menengah dan merupakan bagian dari jaringan atau network.
2. Era Personal Computer (PC) (1981 – sekarang)
Meskipun personal computer (PC) atau komputer pribadi pertama kali muncul pada tahun 1970-an dengan produk seperti Xerox Alto, MITS Altair 8800, dan Apple I dan II), mesin-mesin ini hanya didistribusikan secara terbatas kepada para peminat komputer. Kemunculan PC IBM pada tahun 1981 dianggap sebagai awal era PC karena mesin inilah yang pertama kali dikenalkan secara luas di kalangan bisnis.
Pada awalnya PC menggunakan sistem operasi DOS (Disk Operating System) atau bahasa perintah berbasis teks, dan kemudian sistem operasi Microsoft Windows. Penjualan PC di seluruh dunia telah menurun karena popularitas tablet dan smartphone, namun PC hingga saat ini masih menjadi alat yang populer untuk berbisnis.
3. Era Client/Server (1983 – sekarang)
Dalam komputasi client atau server, desktop atau laptop yang disebut "clients" dihubungkan ke komputer server yang kuat yang menyediakan berbagai layanan dan kemampuan kepada komputer klien. Klien adalah titik masuk pengguna, sedangkan server memproses dan menyimpan data bersama, menyajikan web pages, atau mengelola aktivitas jaringan.
Komputasi client atau server memungkinkan bisnis untuk mendistribusikan pekerjaan komputasi ke serangkaian mesin yang lebih kecil dan murah. Saat ini, Microsoft adalah pemimpin pasar dengan sistem operasi Windows-nya (Windows Server dan Windows 11).
4. Era Komputasi Enterprise (1992 – sekarang)
Pada awal tahun 1990-an, perusahaan beralih ke perangkat lunak yang dapat mengintegrasikan jaringan dan aplikasi yang berbeda di seluruh perusahaan ke dalam infrastruktur perusahaan. Ketika Internet berkembang menjadi sistem tepercaya setelah tahun 1995, perusahaan bisnis mulai secara serius menggunakan standar jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) untuk menyatukan jaringan-jaringan.
Infrastruktur perusahaan juga memerlukan perangkat lunak untuk menghubungkan aplikasi-aplikasi yang berbeda dan memungkinkan data mengalir bebas di antara berbagai bagian bisnis, seperti aplikasi perusahaan dan layanan web perusahaan.
5. Era Cloud dan Mobile Computing (2000 – sekarang)
Cloud Computing mengacu pada model komputasi yang menyediakan akses ke kumpulan sumber daya komputasi bersama (komputer, penyimpanan, aplikasi, dan layanan) melalui jaringan seperti internet. Sumber daya komputasi “cloud” ini dapat diakses sesuai kebutuhan dari perangkat dan lokasi mana pun yang terhubung.
Amazon, Google, IBM, Oracle, dan Microsoft mengoperasikan pusat komputasi Cloud yang besar dan terukur dengan menyediakan daya komputasi, penyimpanan data, alat pengembangan aplikasi, dan koneksi internet berkecepatan tinggi untuk perusahaan yang ingin memelihara infrastruktur IT mereka dari jarak jauh.