“Nelson adalah seorang anak usia dua tahun yang tinggal dengan kedua orang tua dan tiga saudarinya, ayah Nelson adalah seorang penjahit dan ibunya adalah seorang pembuat boneka dengan penghasilan pas-pasan. Dengan keadaan tersebut nelson dan keluarganya hidup sederhana, terlebih lagi dia mempunyai tiga saudara perempuan. Setiap hari nelson hanya bermain dengan ketiga saudara perempuannya karena rumahnya jauh dari pedesaan, anak terakhir dari empat bersaudara tersebut telah terbiasa bermain dengan saudara-saudaranya yang pada hakikatnya ber-gender perempuan. Begitu pula dengan permainan yang mereka mainkan, anak dari seorang penjahit tersebut hanya bermain dengan boneka karena ibu mereka hanya memiliki boneka dan tidak mampu untuk membelikan mainan khusus untuk Nelson. Saat Nelson menginjak usia sekolah dasar dia hanya berteman dengan perempuan, gaya berjalannya, gaya bicaranya dan tingkah lakunya mirip dengan seorang perempuan. Nelson sangat sulit berteman dengan laki-laki karena dia tidak bisa menyesuaikan dirinya dengan temannya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah yang menyebabkan hal tersebut terjadi?