"
Ngeri ngero" ungkapan ini menjadi viral diantara pasa peserta Pembinaan Penyuluh Agama Katolik Non PNS tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kasubdit Bimas Katolik 20-23 Mei 2019 di Hotel Marlyn Park Jakarta. Ungkapan yang aslinya dari Indonesia Timur itu bermakna positif, pujian karena puas sekaligus sindiran berharap lagi. Pertemuan pembinaan penyuluh tahunini sangat
wau, hebat, Â menarik, inspiratif dan mantap. Tepatlah kalau kami mengungkap seluruh kegiatan itu dengan satu frasa "
ngeri ngero"
KEMBALI KE ARTIKEL