Satu tahun lalu saya diundang oleh pengurus BPMK GKI Klasis Jakarta II sebagai salah satu nara sumber pada Seminar Koperasi Kredit/Credit Union. Dalam seminar yang bertopik "Koperasi sebagai Model Kesaksian dan Pelayanan Transformatif" salah seorang peserta bertanya mengenai bagaimana mengelola koperasi kredit (Kopdit) supaya untung dan tetap mengedepankan pelayanan. Pertanyaan ini sangat mendasar, dan tidak mudah dijalankan. Pertanyaan ini lebih mau menjawab pertanya "how" menyangkut tata kelola koperasi tidak sekadar eksis melainkan berkembang (untung) dan tetap menghidupi jati dirinya sebagai lembaga pemberdayaan (pelayanan)
KEMBALI KE ARTIKEL