Koperasi Tidak Sekadar Meminjamkan Uang: Koperasi Harus Mengubah Cara Berpikir
3 Mei 2017 18:22Diperbarui: 4 Mei 2017 13:408432
Namanya Bayu. Ia salah seorang narasumber pendampingan kelompok usaha pada saat kami mengadakan studi banding di koperasi Sawiran, lereng Gunung Bromo Malang Jawa Timur. Pria yang berusia 37 tahun itu berprofesi sebagai pedagang di pasar. Setelah berjualan ia biasanya memberi penyuluhan (pendampingan) kelompok pedangang pasar. Ketika tidak memberi penyuluhan Bayu ke kantor koperasi. Dia berkumpul bersama beberapa penyuluh untuk sharing dan menimba pengetahuan mengenai berkoperasi. Dari proses belajar seperti ini ia bisa menjadi penyuluh bagi teman-temannya. Padahal ia tidak tamat SMA. Bayu memiiki kehidupan yang sangat baik, rumah, lahan yang ditanami sayuran dan mobil pribadi. Bagaimana koperasi bisa mengubah hidup seseorang menjadi seperti Bayu?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.