Perlukah Mengelompokkan Siswa Berdasarkan Kepintarannya?
27 November 2015 00:11Diperbarui: 4 April 2017 16:48465511
Baru saja keluar dari komplek sekolah-sebagai guru freelance selesai mengajar langsung pergi ke tempat lain- saya dihadang seorang ibu yang mengeluhkan perubahan sifat anaknya yang semakin buruk dan tidak bisa mengendalikan amarah. Ibu tadi menganggap perubahan sifat yang makin buruk ini disebabkan karena anaknya masuk dalam kelas yang semua siswanya “bodoh”. Sekolah telah mengklasifikasikan para siswa menjadi dua kelas yang sangat berbeda, kelas pintar dan kelas bodoh.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.