2 Bulan lebih sejak pengumuman mundurnya Maroef Sjamsoeddin, mantan kepala BIN sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia cukup membuat publik Indonesia kebingungan, siapa yang akan menjadi pengganti posisi "seksi" ini. Sebelumnya, jabatan ini diduduki oleh berbagai orang dengan latar belakang berbeda, baik mereka yang punya pengalaman secara teknis dalam bidang pertambangan, maupun yang tidak sama sekali. Sebut Saja Armando Mahler, yang memang berkarir pada bidang operasi, sampai menduduki posisi puncak perusahaan ini, ataupun Maroef Sjamsoedin, yang background-nya jauh dari keteknikan dalam bidang pertambangan, tetapi dalam bidang intelijen negara.
KEMBALI KE ARTIKEL