Acara ini batal digelar. Publikasi acara melalui Twitter dan Youtube membuat banyak orang geram. Terlebih pengelola sekolah yang tercantum di publikasi, yaitu SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 38 Jakarta, SMA 50 Jakarta, SMA 24 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA 109 Jakarta, SMA 53 Jakarta, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 44 Jakarta, SMA Al-Kamal, SMA 29 Jakarta, SMA 26 Jakarta, dan SMA 31 Jakarta, merasa dicemarkan. Tak ada keterlibatan atau dukungan sekolah terhadap acara yang mengumbar aurat itu. Divine dianggap mencatut nama sekolah. Mereka beramai-ramai mengadukan Divine ke polisi.