Mahasiswa mulai gelisah dengan masa depan penegakan hukum di negeri ini. Mereka menggelar demonstrasi “pemanasan” pada Jumat, 20 Maret 2015, di Kampus Universitas Indonesia,Salemba, Jakarta. Ada empat tuntutan yang mereka sampaikan.
Pertama, perkuat institusi Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kedua, reformasi Kepolisian Negara RI dan lembaga peradilan.
Ketiga, bersihkan demokrasi dari oligarki.
Keempat, turunkan harga kebutuhan pokok.
Kondisi lembaga antirasuah KPK memang seperti telur di ujung tanduk. Para pimpinannya “dipaksa” berurusan dengan penyidik kepolisian. Persoalan lama, yang mestinya sudah selesai sebelum mereka menjabat di KPK, dikuak. Wakil Ketua KPK Bambang Widjoyanto menjadi tersangka. Menyusul Pemimpin KPK Abraham Samad. Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain barangkali akan mengalami nasib sama.
KEMBALI KE ARTIKEL