Untuk lebih mudah mengikuti tulisan saya, mari kita cermati beberapa paragraf awal yang saya kutip langsung dari tulisannya -- yang juga bisa diakses di sini,
Apakah hingga kini kamu masih ”nge- blog”, ”nge-tweet”, atau ”nge-Facebook”, hanya mengisinya dengan: ”Lagi ’boring’... jalanan macet!” Atau, ”Pulang kampus, haus n lapar”. Bentuk lainnya, ”’Thank you honey’. Besok kita ke jalan lagi yuk!”
Jika iya, komentar kamu adalah bagian dari ”sampah” yang mengakibatkan jutaan orang bosan dengan dunia maya. Mesin pencari juga telah memerangi website atau blog yang isinya sekadar ”sampah”.
Jika kamu masih sekadar ber-ha-ha-hi-hi di dunia maya, update status gitu-gitu aja, tidak bisa tidur hingga larut malam hanya menunggu komentar ”sampah”, dan mondar-mandir untuk browsing sesuatu yang tak berguna, kamu merupakan bagian dari netizen korban teknologi.