Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Eksis di Jejaring Sosial Maya

7 September 2010   06:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:23 303 0
Menarik membaca harian Kompas hari ini (7 September 2010), halaman 34, terdapat sebuah tulisan berjudul "Terlena di Jejaring Sosial Maya" oleh Amir Sodikin pada segmen Kompas Kampus. Di beberapa paragraf awalnya, sudah cukup "menggelitik" saya sehingga akhirnya saya pun membuat tulisan ini.

Untuk lebih mudah mengikuti tulisan saya, mari kita cermati beberapa paragraf awal yang saya kutip langsung dari tulisannya -- yang juga bisa diakses di sini,

Apakah hingga kini kamu masih ”nge- blog”, ”nge-tweet”, atau ”nge-Facebook”, hanya mengisinya dengan: ”Lagi ’boring’... jalanan macet!” Atau, ”Pulang kampus, haus n lapar”. Bentuk lainnya, ”’Thank you honey’. Besok kita ke jalan lagi yuk!”

Jika iya, komentar kamu adalah bagian dari ”sampah” yang mengakibatkan jutaan orang bosan dengan dunia maya. Mesin pencari juga telah memerangi website atau blog yang isinya sekadar ”sampah”.

Jika kamu masih sekadar ber-ha-ha-hi-hi di dunia maya, update status gitu-gitu aja, tidak bisa tidur hingga larut malam hanya menunggu komentar ”sampah”, dan mondar-mandir untuk browsing sesuatu yang tak berguna, kamu merupakan bagian dari netizen korban teknologi.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun