Eksistensi agama sebagai jalan hidup manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan akan tetap ada, selama umat manusia masih memiliki kepedulian dan berorientasi pada kebahagian rohani. Akan tetapi ketika manusia sudah tidak peduli dengan agama, tidak ada 'sense of belonging' (rasa memiliki) terhadap agama dan hanya berorientasi pada kesenangan duniawi. Maka lambat laun agama akan ditinggalkan dan tidak dianggap perlu. Kalaupun dianggap perlu itu hanya sebatas identitas keagamaan. Banyak faktor yang membuat manusia terjerumus ke dalam pola fikir demikian. Â
KEMBALI KE ARTIKEL