Guru pada masa post pandemi Covid-19 dihadapkan untuk terus berkreasi dalam pembelajaran. Beberapa catatan penting dilapangan adalah, elaborasi pembelajaran dengan pendekatan teknologi terus menjadi harapan untuk menyiasati kendala waktu atau tempat dalam belajar. Hal tersebut terkait pembelajaran
synchronous maupun
asynchronous, yang memanfaatkan LMS maupun media lain yang mudah, murah dan aksesibel. Pada sisi yang lain, peserta didik butuh pembelajaran dengan media kontekstual namun kendala (waktu maupun tempat) dalam mengaksesnya. Seperti, pembelajaran geografi tentang litosfer, namun terkendala alat laboratorium atau belum bisa mengakses tempat untuk studi lapangan. Melalui pembelajaran Virtual Microscope berbasis STEM, kendala diatas bisa dicarikan solusinya, dengan mudah, murah, aplikatif dan dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran. Pada sisi yang lain, diharapkan terjadi peningkatan kapasitas pedagogi guru dalam mengelola dan membuat media pembelajaran.
KEMBALI KE ARTIKEL