Sebelumnya saya, selaku rakyat jelata yang selalu berpikir setiap malam apa besok bisa makan sesuap nasi, mohon ma'af sebelumnya untuk menulis surat terbuka ini kepada Bapak karena saya tidak punya jalur atau orang yang bisa menghubungkan saya dengan Bapak Presiden. Saya juga mohon jangan surat ini dibalas dengan menggunakan Tweeter karena saya tidak punya Smartphone karena tidak punya uang untuk beli handphone dan pulsanya. Kalau Bapak berkenan silahkan saja menjelaskan melalui dunia Kompasiana ini.
KEMBALI KE ARTIKEL