Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Harap Tak Sudah

15 September 2013   13:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:52 44 0
Bak berdiri di gurun pasir, panas kurengkuh sendiri ku diam

Bak melihat pelangi, sejuk jiwa kurengkuh tatap ku berlabuh

Kau penuh pesona tak dapat ku genggam

Kau pemain senar hati usah untuk bernyanyi

Balai - balai hatiku nan melapuk kini merasa tegap kembali

Kau, Anak adam nan penuh pesona merayu sendu

Kekacauan jiwa terbuai serentak kau menggoda

Harap tak sudah ku berdoa untukmu wahai Pujangga

Rasa hati ingin memiliki mu

Usah kau menilik ruang hampa ini,

Kau pun entah sudi menengok raga ini

Biarlah kerapuhan ini ku pendam

Harap ku tak sudah pabila kau menggoda jiwa

Jangan kau mengolok hati ini bila niatmu hanya berdusta

Sekali lagi, jiwaku rapuh memanggil mu

Ingin rasanya ia membawa ke dalam kekosongan ini

Harapku tak sudah sesaat kulihat sosokmu nan sendu

Aku malu...

Maluku sebab ku takut kau tak menginginkanku

Takutku merasuk menujah eloknya keyakinanku

Harapku tak sudah...

Harapku ialah kau menginginkanku jua sebagai aku menginginkanmu

Harapku menggusung jiwa ini ke dalam singgasanamu

Harapku agar aku bisa berlabuh di hatimu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun