Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Jarik Gendong Bayi

8 November 2012   09:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:46 1020 7
Pak Sardi memeluk erat pundak istrinya. Ia berbisik. " Bu, terimakasih ibu telah menjadi eyang yang sabar dan bijaksana hari ini demi sang cucu dan  menghadapi menantu. Bapak semakin mencintaimu selamanya. Bapak kagum dengan ibu. Kita doakan agar Rina dapat berubah sifatnya yang kurang baik perlahan lahan ya bu" '" Ya pak, aku juga semakin mencintaimu, anak adalah titipan Allah, begitu pula cucuku. Kita sama - sama saling mengingatkan ya pak, terlebih jika aku keliru berusaha menjadi eyang yang baik untuk anak Satrio dan semoga aku lebih sabar menjadi mertua untuk istri Satrio anak kita satu - satunya. Tangan mereka saling menggenggam erat, sepanjang perjalanan kereta menuju Madiun, mereka  saling bercerita mengenang kisah kelahiran Satrio tigapuluh tahun yang silam, putra tunggal mereka. Ah indahnya menjadi sabar dan bijaksana diusia senja. Salam hangat Bersama Bidan Romana Tari

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun