Jadi amankah Henna painting untuk ibu hamil? Disarankan sebaiknya ibu hamil menghindari pewarnaan bagian tubuh baik itu kulit maupun rambut selama masa kehamilan, apalagi dengan menggunakan bahan kimia. Perlu kita ketahui bahwa tubuh ibu hamil sangat rentan terhadap reaksi alergi akibat perubahan hormon kehamilan. Tanpa penggunaan bahan - bahan kimia sekalipun terkadang kulit ibu hamil menjadi sensitif, mudah iritasi/lecet dan alergi. Keluhan paling sering dirasakan ibu hamil adalah gatal, ruam merah, bisul dan bersisik daerah perut, lipat paha, dada dan bagian tubuh yang lembab lainnya. Ibu yang sedang hamil juga ada yang mengalami gangguan dermatologi ( kulit tubuh ) yang disebabkan karena hormon kehamilan. Akibatnya ibu hamil mengeluh gatal - gatal antara lain timbul dermatitis atopik, dermatitis herpetiform, melasma gravidarum, multiforme eritema dan sebagainya. . Bagaimana cara mengetahui Henna berbahan aman dan alami? Perhatikan daftar bahan dasar, ijin produksi badan pengawas Obat, kadaluarsa dan materi campuran bahan ramuan Hennotannic acid. Bahan pasta yang natural tidak menembus lapisan dermis, namun hanya meninggalkan bekas pada lapisan kulit yang lebih luar yakni epidermis. Bekas warnanya setelah mengering juga tidak hitam pekat. Perhatian khusus bagi yang mempunyai riwayat resiko alergi sebaiknya tidak menggunakan bahan kimia yang tidak aman pada permukaan kulit. Semoga bermanfaat dan selamat berfashion dengan " inai dengan bahan bunga dan daun pacar natural " agar semakin cantik . Salam hangat Bidan Romana Tari Disarikan dan diolah dari berbagai Sumber: Henna Body art, Keperawatan Maternitas, dll. Selanjutnya klik di sini:
http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/06/16/weekly-photo-challenge-fashion-photography/
KEMBALI KE ARTIKEL