Perlu kita ketahui berat badan seorang ibu hamil memang cenderung bertambah seiring dengan pertumbuhan janin dalam kandungan.Pertambahan berat badan ini penting terhadap keberhasilan proses kehamilan terutama pada trimester dua dan ke tiga masa kehamilan dan sebagai persiapan proses menyusui kelak, tetapi tidak boleh berlebihan. Peningkatan berat badan pada ibu hamil ini selain karena penimbunan lemak pada jaringan tubuh ibu hamil, penumpukan cairan tubuh ibu hamil (
edema ), juga karena pembentukan plasenta, air ketuban dan janin. Mengingat resiko yang ditimbulkan bila terjadi kehamilan dengan bayi
macrosomia ( bayi besar ) tersebut, maka sebaiknya ibu hamil melakukan hal - hal berikut ini:
- Menjaga kenaikan berat badan. Terutama pada ibu hamil dengan Diabetes dan Obesitas. Untuk ibu hamil dengan berat badan normal, kenaikan berat badan sekitar 10 kg - 13 kg, namun bila berat badan sebelum hamil kurang dari 45 kg, atau sebelum hamil sudah obesitas maka kenaikan berat badan disesuaikan dengan anjuran bidan atau dokter
- Melakukan aktifitas gerak dan olahraga. Ibu hamil yang kurang gerak akan membuat kalori tubuh menumpuk dan tersimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan kalori tubuh. Senam hamil dan jalan pagi yang teratur akan sangat membantu mencegah kenaikan berat badan berlebih saat hamil.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran memasuki trimester III. Buah- buahan segar atau sayuran dalam bentuk jus yang banyak mengandung serat sangat disarankan. Hindari camilan junkfood dan kudapan yang mengandung banyak zat gula misalkan es krim dan puding berkadar gula tinggi . Minuman sirup manis sebaiknya juga dikurangi bila kenaikan berat badan telah melewati batas normal.
- Patuhi diet dan pengobatan yang teratur. Bagi ibu hamil dengan riwayat diabetes sebaiknya mematuhi diet atau aturan pola makan sesuai anjuran dokter dan teratur mengikuti program terapi diabetes baik pemberian insulin maupun obat minum.
- Pemeriksaan kehamilan secara teratur untuk pemantauan berat badan selama kehamilan. Pada setiap kunjungan berkala tersebut, bidan dan dokter akan membantu memantau berat badan setiap ibu hamil dengan pertimbangan indeks massa tubuh atau BMI masing - masing ibu hamil.
KEMBALI KE ARTIKEL