Dukungan Psikologis dari Suami Saat Istri Hamil Sangat Penting, Mengapa?
11 Desember 2011 22:33Diperbarui: 4 April 2017 18:09172605
Tidak berkata kasar dan berikan pujian dan dukungan bila istri berhasil melampaui masa - masa sulit saat hamil, misalnya bila terpaksa harus istirahat total atau bed rest. mual dan muntah.
Dampingi istri sejak pemeriksaan awal kehamilan. Agar ikut mengetahui perkembangan calon bayi dalam kandungan
Memperhatikan kebutuhan makan, minum dan istirahat istri, bila sama - sama bekerja luangkan waktu untuk saling mengingatkan.
Tunjukkan keterlibatan sebagai suami dalam persiapan persalinan, misalnya saat berbelanja persiapan bayi.
Bersama - sama hadir dalam kursus kelas ibu atau mengantar istri ke tempat senam hamil.
Menyempatkan untuk lebih sering berdua, misalnya jalan pagi, makan berdua, kursus relaksasi, rekreasiĀ bersama. Mengambil waktu untuk mengantar istri berkunjung ke rumah teman yang hamil atau telah melahirkan untuk dapat saling berbagi pengalaman
Membangun rasa percaya diri ibu hamil. Kendati tubuh ibu hamil mengalami perubahan berat badan, timbul flek pada wajah, dan perubahan bentuk perut yang makinm membesar. Sebaiknya suami meyakinkan istri bahwa ia tetap menarik dan cantik.
Tidak melakukan tindakan kekerasan memukul istri, danĀ terlebih pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual saat tubuh istri sedang kurang sehat saat hamil.
Mempersiapkan keuangan secara matang untuk proses persalinan. Kesiapan ini akan memberikan rasa tenang bagi seorang istri.Pemilihan tempat persalinan juga sebaiknya dibicarakan berdua.
Perbanyak doa dan sering - seringlah berdoa bersama dengan istri saat hamil
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.