Siapapun yang saat ini jadi calon kepala daerah sangat berharap minimal bisa ditemui Ganjar. Popularitas serta elektabilitasnya sebagai tokoh politik Tanah Air diyakini memberi dampak positif. Apalagi selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar sering mendulang penghargaan. Sebagia apa yang dilakukan dan dicapai Ganjar bisa ditengok di link video ini https://www.youtube.com/watch?v=B2v6DXVE0Sg. Maka calon kepala daerah di Surakarta, Ngawi, Ponorogo, Kediri, Medan, Asahan dan Kepulauan Riau memiliki kapabilitas tinggi ketika hendak meniti laku dari jejak Ganjar selama memimpin Jawa Tengah.
Kenapa hanya dengan mengundang Ganjar kapabilitas calon kepala daerah bisa menaik? Ada beberapa contoh yang ingin saya utarakan. Pertama, ketika Ganjar makan dawet bersama calon bupati Ponorogo. Pada momen yang disiarkan live instagram tersebut, Ganjar bercerita bagaimana dia memanfaatkan media sosial untuk menerima aduan sekaligus menyelesaikan persoalan. Bahkan sangat sering warga Jawa Tengah yang langsung menghubunginya via whatsApp maupun telepon. Menurut Ganjar, saat ini bukan lagi eranya pemimpin yang hanya duduk di singgasana yang susah dicari dan dihubungi warganya. Karena terinspirasi dengan keterbukaan komunikasi antara kepala daerah dengan warga yang dilakukan Gajar, sang calon bupati tidak berselang lama langsung mengumumkan nomor handphone pribadinya. Dia yakin, keterbukaan komunikasi ala Ganjar itu akan semakin mempercepat keamjuan daerah tersebut.