Namun berbeda dengan dua pemuda dari kecamatan kutoarjo ini. Mereka memilih mengambil semua resiko dan membuka usaha. Pemuda tersebut adalah anas dan ikhsan. Â
"sebetulnya kami agak ragu ketika ingin membuka usaha ini, tetapi kami saling memberi suport sehingga kami dapat memdirikan usaha tersebut." Â ujar anas(20)
Dengan usia yang tergolong muda tetapi jiwa wirausaha mereka sudah nampak. Bukan hanya itu mereka juga sudah memiliki keberanian yang tidak dimiliki banyak orang yaitu berani membuka usaha dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.
"kami membuka usaha ini sebenarnya tidak terencana/dadakan karena terbentuknya usaha ini berawal dari tugas kuliah untuk membuat riset usaha. Nah, berawal dari situ kami terpikir untuk merealisasikan riset yan kami lakukan ketika membuat tugas kuliah" kata ikhsan(22)
Mereka berdua adalah mahasiswa Polikenik Sawunggalih Aji Kutoarjo. Tanpa disangka-sangka kampus dengan warna kuning itu menjadi salah satu yang mendorong berdirinya usaha mereka. Â
Anas mengatakan bahwa awalnya rencana riset untuk tugas kuliah bukanlah usaha dibidang kuliner melainkan fotografer, akan tetapi karena beberapa hal ahirnya riset yang dilakukan adalah meriset usaha molen. Sehingga terbemtukah usaha kami yaitu MONIQ(Molen Uniq).
Â
Moniq(Molen Uniq) adalah molen yang berwarna hijau dan memiliiki bentuk kotak dan original seperti molen pada umumnya. Keunikan lain juga terdapat pada bahan pembuatan yang digunakan karena tidak menggukan minyak. Karena tidak menggunaan minyak karena mereka  buat dengan mengoven sehingga rasa dan tekstur molen sedikit berbeda tetapi tetap nikmat ketika disantap.Â