Emping melinjo : PAGI baru saja berlalu ketika beberapa wanita paruh baya di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang mulai menjemur
emping melinjo yang masih basah di pinggir jalan. Ya, di kecamatan itu, beberapa perajin emping mulai melakukan aktivitas serupa. Camilan yang terbuat dari biji melinjo (Gnetum gnemon Linn) itu konon sudah diproduksi di Limpung sejak seabad lalu. "Ilmu" tersebut diajarkan turun-temurun, sehingga tetap lestari. Bahkan berkembang di seluruh Tanah Air. Rasanya yang khas, gurih, mampu memikat hati banyak orang. Apalagi menjelang Bulan Puasa hingga Lebaran nanti. Bisa dipastikan, permintaan bakal meningkat dan disertai kenaikan harga.
KEMBALI KE ARTIKEL