Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Review Film: In Time

23 Februari 2014   05:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 300 1




PROLOG

Sekian tahun dari sekarang, semua manusia di dunia akan berhenti menua ketika usianya mencapai 25 (dua puluh lima) tahun. Masalahnya, segera setelah mencapai usia 25 tahun, manusia tersebut hanya akan punya 1 tahun lagi untuk hidup. Secara praktis, setiap manusia hanya bisa hidup sampai usia 26 tahun.

Sisa umur 1 tahun tersisa setelah mencapai umur 25, atau yang disebut dengan "waktu hidup" menjadi alat tukar pengganti uang. Segala sesuatunya dibayar dengan waktu hidup; mulai dari tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit sampai detik.

Sebagai contoh, membeli kopi anda harus membayar 30 menit dari waktu hidup anda, ongkos naik bus umum seharga 2 jam dari waktu hidup anda dan menyewa flat / apartemen dikenakan biaya 1 hari dari waktu hidup anda. Anda bahkan juga dapat mentransfer sisa waktu hidup anda ke orang lain, mengurangi usia anda dan menambah usia hidup orang lain atau sebaliknya.

Sama seperti dunia saat ini, In Time juga memiliki pembedaan antara si kaya dan si miskin. Tentu saja kaya disini bukan berarti memiliki banyak uang, melainkan memiliki banyak sisa waktu hidup. Sedemikian kayanya sehingga bisa saja seseorang memiliki sisa waktu hidup sebanyak puluhan tahun lebih. Sedangkan si miskin sudah harus bernapas lega memiliki beberapa hari tersisa untuk hidup, bukan beberapa jam saja.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun