TERGADAI ATAU DIGADAI ? Sinetron REPUBLIK seperti ini seharusnya diakhiri. Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, Bosen....tapi jika kita hanya diam maka uang negara akan dibagi bagikan kepada orang orang dilingkaran kekuasaan. Kita hanya berani menulis dalam forum ini...itu aja udah bersukur berani menulis...tetapi bukankah lebih baik kita yang merubah negeri ini menjadi negeri yang berkeadilan sosial bagi masayarakat ???? Jika 90 % petinggi negeri ini KORUP...apakah kita hanya menunggu,menonton,yang akhirnya kesulitan itu akan menimpa kita juga cepat atau lambat. Pengusaha demi supaya perusahaannya tetap normal dan over headnya tertutup maka akan melakukan seperti yang dilakukan Nazarudin,melobi BANGGAR DPR dan bekerja sama dengan PEMDA terkait berapa % dana untuk itu ,tahun 2007 dana untuk memuluskan di DPR adalah 5% dari APBD yangakan di setujui akan tetapi setelah PEMILU 2009 dana itu naik menjadi 7,5 % karena adanya BROKER...atau umum menyebutnya MAKELAR. Disuatu daerah ,masih di pulau jawa, seorang pengusaha harus mengeluarkan dana 25 % dari nilai pekerjaan yang di dapat sebagai UPETI. Pengusaha itupun takut jika tidak ngasih upeti...he he he bisa tutup usahanya alias gulung tikar dan jika tak mengikuti arus maka bersiap siap aja tidak akan dapat bagian...lantas untuk nutup operasional apa mungkin ? He he he he inilah negeri yang tinggal menunggu karam Apakah kita hanya menunggu kapal NKRI ini karam ? Apakah kita hanya bisanya cuma teriak teriak....? Apakah kita hanya nulis seperti Ini ?...(he he he termasuk saya juga yha..) Apakah kita sudah tidak mempunyai mimpi negeri ini menjadi negeri yang Adil dan makmur bagi rakyatnya ? Apakah kita hanya terbuai untuk mencari uang dan menjadi kaya untuk diri sendiri ? Apakah kita tidak mampu untuk membuat perubahan...???? Mari dari diri kita sendiri membuat perubahan ....bukankah jika kita yang berubah maka Insya Alloh 300 jt kita kan berubah....mari kita berubah untuk TIDAK MELAKUKAN KORUPSI DAN PEMBOHONGAN DIRI.............. Marilah kita coba merubah pikiran kita untuk malu....APAKAH SUDAH PANTAS MENJADI KAYA jika disekitar kita masih ada yang kesulitan untuk makan ?????????????? PANTASKAH ????????? Pantaskah kita termasuk saya membiarkan dan negeri ini jadi TERGADAI ???? Masa depan negeri ini ada di tangan kita sendiri. Terima kasih Sigit Imam Suseno (081229443922) by Kalasan Yogyakarta
KEMBALI KE ARTIKEL