Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

"The Dictator" dan Pentingnya Logika

19 Februari 2016   16:03 Diperbarui: 20 Februari 2016   08:10 243 1
Beberapa minggu lalu saya menyaksikan film berjudul The Dictator keluaran tahun 2012 di Netflix (yang sekarang sudah diblokir oleh Telk*m). Film tersebut merupakan sebuah film humor yang menayangkan kisah seputar kehidupan seorang bernama Aladeen. Aladeen adalah seorang diktator narsistik dari sebuah negara bernama Wadiya. Si Aladeen adalah seorang yang memiliki selera yang aneh (dan mungkin dapat dikategorikan jahat). Salah satu hal aneh yang ia pernah lakukan adalah mengadakan Olimpiade yang aturannya dia tentukan sendiri. Pada akhir Olimpiade, Aladeen memenangkan 14 medali emas (mungkin memang hanya ada 14 medali emas yang diperebutkan dan ia mencatat berbagai rekor dunia dalam Olimpiada tersebut). Salah satu adegan menunjukkan bahwa dalam sebuah pertandingan lari si Aladeen ikut jadi atlit dan ia sendiri yang memegang pistol tanda perlombaan dimulai. Dia berlari beberapa meter terlebih dahulu sebelum membunyikan pistol tanda perlombaan dimulai. Saat ada pelari yang hendak mendahuluinya, ia menembak kaki pelari tersebut dengan pistolnya. Pada akhirnya tidak ada yang berani mendahuluinya dan ia menjadi pelari pertama yang sampai di garis finish - dan mendapat medali emas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun