Teori behavioristik merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dalam hal ini penerapan teori behavioristik tidak  ada unsur psikologis, melainkan proses belajar menggunakan stimulus yang di berikan. Sebagai contoh, apabila anak belum bisa membaca dan menulis. Walaupun anak tersebut sudah berusaha giat dalam belajar membaca dan menulis , dan gurunya telah mengajarkannya dengan tekun, namun jika anak tersebut belum dapat membaca dan menulis, maka ia dianggap belum belajar. Karena ia belum dapat menunjukan perubahan perilaku sebagai hasil belajar.
KEMBALI KE ARTIKEL