Mesti kita akui, dalam setiap pemilihan umum kita seperti “memilih kucing dalam karung”. Dari sekian ribu caleg—di tingkat nasional saja katanya ada 9 ribuan—sudah barang tentu kita tak mengenal keseluruhannya. Kalaupun dibatasi di daerah pemilihan kita saja, tetap saja nama-namanya terlalu banyak untuk kita kenali satu per satu. Tapi ikhtiar untuk tahu latar belakang nama-nama itu tetaplah perlu. Biar kita nantinya tak lagi jadi pemilih yang untung-untungan memilih kucing dalam karung.