Desa itu adalah sebuah negara. Kalau zaman dulu, pada zaman Belanda, orang mengatakan desa itu adalah sebuah republik kecil. Saya sering mengatakan desa itu adalah negara tanpa bendera karena kalau pakai bendera, ya jadinya pemberontak. Ketika desa diumpamakan sebagai sebuah negara, sebenarnya desa mempunyai kemampuan untuk mengelola semua sumber daya yang ada di dalamnya. Coba, amatilah sebuah desa. Ia punya tanah, seperti negara. Ia punya keamanan seperti hansip atau “pecalang” (Satuan pengamanan adat di Bali), tidak berbeda dengan negara yang punya tentara. Itu dasarnya. Seperti inilah gambaran desa dari seorang kepala Desa Di Desa Pejeng – Gianyar Bali.
KEMBALI KE ARTIKEL