Pariwisata ramah Muslim terus menjadi sorotan sebagai salah satu sektor strategis di Indonesia, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan meningkatnya minat wisatawan global terhadap konsep wisata ramah Muslim, Indonesia berpeluang besar menjadi destinasi utama. Namun, strategi pengembangan yang inklusif dan berkelanjutan masih menjadi tantangan, terutama di DIY, di mana branding pariwisata halal masih belum menjadi prioritas pengembangan pariwisata di DIY.
KEMBALI KE ARTIKEL