Banyak perusahaan manufaktur telah mengamati potensi besar dalam meningkatkan penciptaan nilai bagi pelanggan mereka dengan beralih dari penawaran produk ke penawaran yang lebih berorientasi layanan. Dalam model bisnis berorientasi layanan, perusahaan tidak hanya menjual produk fisik tetapi juga menyediakan layanan yang menyertainya, seperti pemeliharaan, perbaikan, pembaruan perangkat lunak, dan dukungan teknis. Dengan demikian, perusahaan dapat membantu pelanggan mereka menggunakan produk dengan lebih efektif, memperpanjang umur pakai produk, dan memberikan solusi yang lebih komprehensif. Perusahaan manufaktur yang sukses dalam beralih ke model bisnis berorientasi layanan sering kali melihat peningkatan dalam kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, dan pendapatan jangka panjang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL